Tips Dan Trik Mancing Nutul Part 2
Hallo sobat-sobat angler sejati, pada kesempatan kali ini, Mancingkuy akan melanjutkan topik pembahasan yang kemarin, perihal Mancing Nutul. Berikut adalah ulasanya.
Teknik Nutul
Setelah membahas merek Tegek yang digunakan. Hal penting lainya adalah Entul, bagian ros paling atas, bagian paling kecil tetapi menjadi paling vital dalam Teknik Nutul.
Karena sambaran ikan nilem yang sangat halus, maka entul yang digunakan harus entul yang kuat dan sensitif.
Sangat banyak pilihan bahan dalam memilih entul untuk kita Custom nantinya. Kalau pengalaman Admin sendiri, menggunakan Carbon Solid yang dijual di toko-toko pancing dengan harga 17.500 Rupiah sudah menjadi langkah yang tepat. Siapkan rempelas , kita tipiskan sesuai kebutuhan kita. Setiap pemancing nutul memiliki set up yang berbeda beda. Oleh sebab itu, settingan entul yang dibuat juga berbeda beda. Berikut adalah contoh entul yang saya gunakan. Setelah saya rempelas dan setting sesuai kebutuhan.Setelahlah Entul beres. Mari berlanjut ke perlengkapan Senar, Kail, dan Timah.
Untuk ukuran Senar, ukuran 0,10 -0,14 adalah yang paling ideal, untuk merknya sesuai selera, semisal Invisiline, Waterline, Besd, dan lain lain.
Untuk kail yang dipakai ukuran 1, 2dan 3, untuk merek bebas, Sasame, Owner, Sabpolo, Daichi, Carbon adalah pilihan terbaik. Untuk Kail jenis bagongan bisa memakai ukuran 0.5 - 2.Timah antara nomer 2 dan 3 sesuai arus.
Reel mini daido fly 40/50 . kecil tetapi tetap berat, berfungsi untuk penyeimbang.
Umpan daun pakis muda dan tempe goreng. Jika air jernih umpan pakis lebih diminati, begitu juga sebaliknya, jika keruh maka pilihan utama jatuh pada Tempe Goreng.
Setelah piranti dan umpan komplet. Kita akan bersiap membahas penerapan teknik mancing nutul. Pegang tegek seperti kita memgang pulpen tepat dibagian titik imbang tegek. Tegek lurus adalah 50:50
Setelah memegang tegek dibagian titik imbangnya. Posisi tegek yang sebelumnya 50:50 akan berubah menjadi 60:40.
60 menukik ke air, dan 40 adalah bagian belakang pegangan yang dibantu dengan berat reel yang kita pasang.
Dasarkan timah, setelah mencapai dasar sungai lalu angkat sekitar satu kilan. Saat ujung tegek mulai bergerak halus, cukup gerakan pergelangan tangan dengan sedikit hentakan yang halus. Saat ikan nilem berhasil tertancap kail, maka disitu sensasi yang luar biasa baru dimulai, heheheKunci utama dari memancing nilem adalah rezeki, telaten & pemilihan spot yang tepat. Dimana kita akan memancing, titik mana yang tepat untuk memulai. Karena ikan Nilem suka bergerombol, menetap dalam satu titik. Oleh sebab itu pemancing nilem bakal menetap dari pagi sampai pulang hanya menunggu satu titik spot tanpa berpindah pindah, dengan telaten dan rezeki yang pas dipastikan kerambah atau wadah ikan sobat sobat angler dipstikan terisi sedikit demi sedikit.
Sekian pembahasan menganai Teknik nutul kali ini, Sumber dan informasi berasal dari pengalaman saya sendiri. Jika ada kekuarangan mohon maaf , dan bila ada yang belum dipahami silahkan dikomen, insyallah pasti dibalas. Salam Mancingkuy :).