Waktu Yang Tepat Untuk Memancing Ikan Nilem Di Sungai
"Nilem lagi Nilem lagi!". Semoga Sobat MancingKuy tidak bosan membaca artikel tentang ikan cantik satu ini.
Setelah sebelumnya kita sudah membahas kondisi yang membuat Ikan Nilem mogok makan. Kali ini kita akan membahas kondisi dan
Waktu yang tepat untuk memancing Ikan Nilem.
Tips berikut juga berlaku untuk jenis-jenis ikan target lainya, seperti Wader, Nila, Uceng, Tawes dan ikan-ikan jenis putihan lainya.
Pagi Hari
Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berangkat memancing. Bukan tanpa alasan, pada pagi hari, ikan-ikan sejenis Wader, Nilem, Tawes, dan ikan sejenis putihan lainya, cenderung lebih aktif bergerak untuk mencari makan.
Hal ini berkaitan dengan suhu air yang masih berada dititik rendahnya, tidak terlalu dingin seperti malam hari,dan tidak terlalu panas saat siang hari.
Bukan hanya manusia saja yang butuh sarapan dipagi hari, ikan juga ikut sarapan, walaupun tidak ikut ngopi juga hehehe.
Waktu terbaik antara jam 06.00 sampai jam 09.00 saat sinar matahari masih terasa hangat. Untuk Ikan Nilem, menggunakan umpan Daun Pakis dipagi hari adalah pilihan yang tepat.
Sore Hari
"Kenapa siang hari tidak masuk dalam kategori
waktu terbaik ?". Oke sambil minum kopi, kita bahas secara santai. Setelah admin mempelajari berbagai sumber artikel dan referensi yang ada,
Pada siang hari, suhu air menjadi terlalu panas. Ikan cenderung berenang ketempat yang lebih dalam, mencari suhu air yang lebih dingin.
Persis seperti yang admin rasakan waktu memancing. Ikan akan lebih aktif menyambar umpan ketika dipagi hari, dan sambaran ikan cenderung berkurang ketika siang hari.
Bukanya tidak ada sambaran sama sekali, kalau pun ada, ikan sepeti tidak niat makan, hanya di sundul sundul saja.
Dan saat sore hari tiba, sinar matahari mulai meredup dan hangat. Disinilah ikan mulai aktif dan cenderung bergerak untuk mencari makan lagi. Inilah kesempatan terbaik kita untuk mulai mengulur tegek, bertaruh keberuntungan lagi.
Siang Hari Setelah Hujan
"Bukanya siang hari tidak cocok bos?". Nah kalau kondisi seperti ini berbeda ceritanya. Siang hari memang bukan waktu terbaik untuk memancing Ikan Nilem. Pertama, kita sebagai angler juga butuh istirahat, ngopi dulu lah sambil makan siang.
Kedua, suhu air disiang hari, membuat ikan cenderung berenang lebih dalam mencari suhu yang lebih dingin.
Akan tetapi, ada satu faktor yang membuat kondisi tersebut tidak berlaku.
Hujan sesaat disiang hari.
Setelah hujan, sinar matahari kembali muncul dan menyinari permukaan air sungai. Membuat suhu air menjadi lebih hangat. Suhu hangat inilah yang membuat ikan menjadi rakus dan aktif bergerak mencari makanan.
Oleh sebab itu sebagai angler harus sigap, tanggap dan rajin berdo'a, agar rejeki kita dipermudah, sehingga apa yang diharapkan sesuai dengan usaha yang dilakukan.
Setelah Banjir Besar
Apakah Sobat pernah mengalami ?,
ketika berangkat memancing, eh setibanya di lokasi malah banjir besar.
Pasti sedikit mengecewakan bukan. Eits.. Jangan terlalu kecewa dulu.
"Ada musibah, ada hikmah".
Banjir besar bisa dijadikan patokan yang bagus untuk berangkat mancing di keesokan harinya. Ketika debit air sungai sudah normal. Disaat itulah waktu terbaik untuk berangkat memancing. Jangan kaget, ketika memancing setelah banjir, ikan menjadi lebih agresif saat memakan umpan dibanding hari biasanya.
Selain Faktor ikan yang kelaparaan setelah banjir, banyak ikan yang hanyut dari hulu sungai ke hilir sungai. Membuat penyeberan ikan menjadi lebih banyak lagi.
Kondisi seperti ini sangat cocok untuk dijadikan waktu yang tepat untuk pergi memancing. Menjadi obat penawar setelah di kecewakan di awal hehehe..
Selain empat waktu dan kondisi diatas, terdapat satu lagi waktu yang bisa jadi paling penting. ."Waktu Luang".
Percuma jika salah satu dari empat waktu di atas misal terjadi, akan tetapi kita tidak punya waktu luang untuk pergi memancing.
Terimakasih. Dan salam Mancingkuy:)