Cara Jitu Mancing Ikan Wader Terbaru Dan Terlengkap

Setelah beberapa artikel terakhir membahas hal-hal tentang memancing Ikan Nilem. 

Kali ini, Mancingkuy akan mengulas salah satu jenis Ikan buruan yang menjadi dasar Admin menyukai hobi memancing, yakni Ikan Wader.

Ikan Wader

Ikan Wader adalah salah satu Ikan primadona untuk diburu selain Ikan Nilem, Tawes dan ikan buruan lainya. 

Walaupun ukurannya kecil, Ikan Wader memiliki daging yang  gurih serta duri yang sedikit saat digoreng. Selain itu, Ikan Wader termasuk ikan dengan nilai jual yang tinggi di pasaran loh Sobat, tak heran jika memancing Ikan Wader bisa dijadikan mata pencarian bagi sebagian orang.

Ada dua teknik yang umum digunakan saat memancing Ikan Wader yaitu Dasaran dan Kimpulan. 

Teknik Jitu 

• Teknik Dasaran.  Adalah salah satu teknik memancing yang sudah sangat familiar dikalangan perWaderan. Teknik dasaran sangat ampuh menarik jenis Wader Cakul, tidak seribet memancing Ikan Nilem, mancing Ikan Wader cukup menggunakan joran Fiber yang lentur berukuran 180 Cm. Untuk kail sendiri menggunakan ukuran nomer 0,8 dan 1 adalah yang paling tepat karena mulut Ikan Wader yang tergolong kecil. Timah bisa menyesuaikan arus, dan senar memakai merek pelangi atau merek lainya dengan ukuran 0,10. 
• Teknik Kimpul. Adalah salah satu teknik yang fokus utamanya terletak pada penggunaan Kimpul atau Pelampung. Teknik ini menjadi salah satu teknik yang sangat efektif untuk berburu Ikan Wader. Pelampung berukuran kecil dikombinasikan dengan timah lipat agar mudah disesuaikan tingkatan beratnya. Teknik Kimpul sendiri sangat ampuh menarik jenis Ikan Wader Pari, namun tidak menutup kemungkinan jika Wader Cakul akan ikut nimbrung menyambar umpan Sobat. Untuk kail dan senar sama dengan Teknik Dasaran yakni 0.8 dan 1, senar ukuran 0,10. 

Tips Jitu

Ada beberapa tips jitu untuk memancing Ikan Wader yang sudah Admin rangkum dari berbagai Angler berpengalaman dibidangnya, yakni teman-teman dari WMB (Wader Mania Banyuwangi) Sebuah Grup memancing yang berbasis di Facebook dengan 11 Ribu anggota aktif. Berikut tips-tipsnya.

1. Merk Kail 

Gunakan merk kail yang sudah teruji kualitasnya. Sasame, Owner, Sabpolo, Daichi adalah salah satu contoh merk kail yang kami rekomendasikan karena memiliki ketajaman yang awet dan diatas rata-rata. 

Namun, jika Sobat adalah user Kail Carbon, Charm, Mix Carbon, juga tidak menjadi masalah. 

Karena tips ini boleh dipakai atau tidak. Tidak ada unsur pemaksaan yah Sobat, hehehe. 

2. Pemilihan Umpan

Ada dua jenis umpan untuk Ikan Wader, Umpan Alami dan Umpan Racikan.

Umpan Alami, semisal Cacing, Kroto, Tolo atau anakan Lebah, dan juga Lumut. Untuk cacing pilihlah cacing gedang atau sejenis Cacing yang hidup di Pelepah Pisang yang sudah membusuk, Cacingnya berwarna merah dengan ukuran yang tidak terlalu besar. 

Jangan menggunakan Cacing Sawah karena teksturnya yang alot dan mudah putus, kurang disukai oleh Ikan Wader. 

Umpan Racikan, umpan racikan adalah umpan yang terbuat dari berbagai jenis bahan campuran semisal, Roti, Essen, Mentega, Tepung Terigu, Tepung Sajiku, Kuning Telur, Kunyit, Bawang Putih dan aneka jenis bahan lainya. Sobat bisa baca di sini untuk contoh pembuatan Umpan Racikan yang lebih lengkap karena Admin sudah pernah membahasnya disegmen sebelumnya. 

Menurut rekan-rekan Angler, menggunakan umpan racikan biasanya menghasilkan jumlah perolehan Ikan yang lebih banyak ketimbang memakai umpan alami seperti Cacing. 

Umpan jenis Racikan juga lebih efektif jika dikombinasikan dengan Teknik Kimpul, karena proses pemasangan umpan yang cepat, sehingga lebih "sat-set", dibanding menggunakan Cacing yang membutuhkan sedikit jeda ketika memasang Cacing pada kail. 

Selain itu, teksturnya yang pulen dan lunak, membuat persentase tertancapnya ikan saat umpan dimakan akan lebih tinggi dibanding dengan umpan Cacing. 

 

3. Pemilihan Spot

Memilih Spot untuk memancing Ikan Wader adalah hal yang tak kalah penting setelah menentukan pilihan umpan. Usahakan memilih Spot yang membuat kita nyaman dan rileks terlebih dahulu, nyaman untuk postur tubuh dan aman dari berbagai hewan hewan berbisa sepeti Ular, dan sejenis serangga berbisa lainya.

4. Kondisi Air

Ikan Wader adalah ikan yang cocok dipancing ketika kondisi air sedang keruh dan sedikit kekuning kuningan, jika kondisi air jernih akan sedikit sulit, karena Ikan Satu ini cukup pintar dalam mendeteksi mana umpan pancingan dan mana makanan yang hanyut. 

Kata orang tua zaman dahulu, tanda tanda Ikan Wader sudah berukuran besar jika tanaman padi milik para petani sudah mulai menguning, Sobat boleh percaya atau tidak, bisa dijadikan bahan referensi tambahan. 

5. Pemilihan Waktu Memancing

Ikan Wader cenderung lebih aktif memakan umpan dipagi hari dan saat sore hari menurut pengalaman sebagian rekan Angler dari komunitas WMB (Wader Mania Banyuwangi),  sore hari adalah waktu yang paling efektif untuk memancing ikan gurih satu ini, disaat sinar matahari mulai menghangat dan tidak terlalu terik. 

Penutup

Memancing Ikan Wader memang tidak se kompleks memancing Ikan Nilem, namun sensasi yang tidak kalah dan nilai jual yang lebih tinggi, membuat ikan satu ini termasuk dalam daftar jajaran Ikan Buruan paling diminati bagi Angler air tawar. 

Admin juga mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Mas Lanang, Mas Rembo, Mas Alpin yang sudah bersedia membagikan ilmunya agar Mancingkuy bisa merangkum dan menyajikan tulisan ini kepada Sobat sebaik, sefektif, dan sebisa Admin tentunya, heheh. 

Semoga artikel ini bermanfaat.

Salam Mancingkuy :).