Mancing Nilem Menggunakan Teknik Pelampung
Ada beberapa teknik dalam memancing Ikan Nilem, salah satunya adalah Pelampungan. Teknik Pelampungan merupakan teknik yang cukup killer.
Pelampungan sendiri adalah cara memancing yang dimodifikasi dengan tambahan alat bantu Apungan atau Kimpul, terbuat dari Gabus, Sandal - Bekas, Kabel Antena, atau Pelampung siap pakai yang dijual di toko-toko pancing.
Di daerah saya Kabupaten Banyuwangi, teknik ini disebut kapal-kapalan yang kalau diartikan bermakna bermain perahu, karena sekilas memang mirip mainan perahu Anak-anak.
"Tapi, apakah sesepele itu ?".
"Tentu tidak". Menurut Kami, dibeberapa kondisi teknik ini terkadang sangat ampuh, bahkan mengalahkan teknik umum lainya seperti dasaran atau gantung.
Ada kalanya gerombolan Ikan Nilem berenang mendekati permukaan air untuk mencari makanan, baik di pinggiran, atau tengah sungai. Kondisi seperti ini sering terjadi ketika banjir atau ketika air sungai sedang jernih.
Saat itu terjadi, jangan heran jika para Angler pengguna teknik satu ini akan panen besar strike Ikan Nilem.
Teknik Pelampung Untuk Memancing Ilkan Nilem
Ikan yang terkenal dengan sambaran halusnya ini, ternyata cukup efektif dipancing menggunakan Teknik Pelampung loh Sobat.
Tak jarang jika Admin sendiri melihat para Angler pengguna Teknik Pelampungan mendapat banyak sekali Ikan Nilem Babon.
Kombinasi Teknik Pelampung dengan umpan yang tepat, bisa menjadi pesaing utama dari teknik Nutul, salah satu teknik yang banyak digandrungi akhir-akhir ini. Kombinasi umpan yang tepat dengan teknik Pelampungan adalah Daun Pakis, ada juga yang memakai umpan Tempe, Rayap, Bahkan Set Ayam.
"Wah jadi tertarik kan mencoba teknik satu ini ?"
Berikut tips-tips yang harus diperhatikan.
Tips Jitu Teknik Pelampung
1. Gunakan Timah Lipat agar lebih mudah menyesuaikan settingan berat. Jika berat dirasa kurang, tinggal menambahkan gulungan timah, dan juga sebaliknya.
2. Gunakan joran Fiber atau Carbon yang memiliki spek minimal medium atau tidak mempunyai ujung terlalu lentur.
3. Selektif dalam Pemilihan warna pelampung agar sambaran ikan mudah terlihat. Contoh, Hitam, Putih, Merah.
4. Gunakan Stopper berwarna hitam karena memiliki daya cengkram yang tidak mudah kendur.
5. Jarak antara Pelampung dengan kail menyeseuaikan Kedalaman sungai. Yang terpenting umpan tetap menggantung berkisar antara 1 meter atau kurang.
6. Kombinasi Umpan yang digunakan antara lain, Daun Pakis, Set Ayam Potong, Rayap Pau, dan Tempe Goreng.
a. Kelebihan utama Teknik Pelampung
- Salah satu kelebihan utama dari teknik ini adalah penggunaan joran yang tidak ribet. Ribet dalam artian, kita bebas menggunakan joran tegek, baik murah atau mahal menurut kami tidak begitu berpengaruh. Hal ini tentu berbeda dengan Teknik Nutul, yang dituntut untuk memikirkan faktor kenyamanan, keseimbangan dan faktor-faktor lainya.
- Posisi tubuh dan pandangan lebih rileks. Tidak terfokus dengan satu titik spot karena pelampung terus bergerak mengikuti arus air membuat pandangan dan tubuh kita menjadi lebih santai. Selain itu kita bebas memegang tegek tanpa perlu memikirkan keseimbangan.
- Point ketiga adalah sambaran yang lebih terlihat. Namanya juga alat bantu, oleh sebab itu menggunankan pelampung sebagai media memancing bukan tanpa alasan, selain memancing menjadi lebih santai, teknik ini juga menawarkan berupa sambaran ikan yang lebih jelas.
b. Kekurangan Teknik Pelampungan
- Sensasi Tarikan Ikan Nilem yang dirasa kurang memberi perlawanan.
- Kepekaan menjadi kurang sensitf karena terbiasa dengan penggunaan kimpul.
- Melakukan kegiatan yang sama berulang ulang, yakni melempar pelampung agar berada diposisi yang diinginkan jika umpan belum juga dimakan ikan.
Penutup
Perbedaan Teknik dan Umpan, seharusnya menambah rasa solidaritas dan kekeluargaan yang hangat sesama Angler. Tidak peduli berbagai macam teknik yang digunakan, kita tetap orang yang memiliki kecintaan dan hobi yang sama.
Semoga artikel ini bermanfaat, Salam Mancingkuy:).