Teknik Mancing Dasaran | Untuk Ikan Nilem
Ikan Nilem adalah ikan asli perairan Indonesia yang mempunyai tantangan tersendiri untuk dipancing. Baik menggunakan Teknik Gantung, Kambangan atau Teknik Dasaran.
Pada kesempatan kali ini, Mancingkuy akan membahas beberapa kiat jitu memancing Ikan Nilem menggunakan Teknik Dasaran.
Semua isi dari artikel berikut adalah murni dari versi Mancingkuy, tidak ada niat menggurui atau sebagainya, hanya sharing pengalaman saja.
A. Teknik Dasaran
Teknik dasaran adalah salah satu teknik yang paling sering digunakan untuk memancing berbagai jenis ikan buruan, baik ikan Predator maupun Nonpredator.
Setiap Angler pasti sudah memahami dan mempraktekan teknik ini, baik disadari atau tidak. Teknik dasaran adalah teknik yang paling sering digunakan para pemancing, selain Teknik Gantung dan Teknik Kimpul.
Sesuai namanya, Teknik Dasaran adalah teknik dimana para pemancing meletakan umpan dan timah, berada di kedalaman dasar sungai.
Memancing Ikan Nilem dengan Teknik Dasaran memiliki tantangan tersendiri dibanding dengan menggunakan Teknik Gantung atau Teknik Kimpulan.
Salah satunya adalah getaran pada ujung tegek. Menggunakan teknik dasaran untuk memancing Ikan sejenis Nilem, membutuhkan pengamatan yang lebih jeli dibanding Teknik Gantung.
Kondisi ujung tegek saat umpan dimakan ikan akan bergerak lebih halus hampir tidak kelihatan. Hal ini dikarenakan gerakan ikan terbatas saat menarik umpan, serta kondisi timah sebagai pemberat yang menempel pada dasar sungai yang membuat beban pada umpan menjadi lebih berat dibanding dengan Teknik Gantung atau Kimpul, dimana ikan secara leluasa dapat menggerakan umpan ke bawah atau ke atas.
Oleh sebab itu berikut adalah sedikit solusi bagaimana cara mengakali Ikan menggunakan Teknik Dasaran untuk memancing Ikan Nilem. Yah walaupun tidak 100 persen akurat namun tidak ada salahnya untuk dicoba ya guys.
B. Teknik Dasaran Dengan Sedikit Variasi
Varisasi adalah pengubahan atau penambahan hal baru kepada suatu bentuk objek, yang bertujuan mempermudah dan mencari kefektifan pada suatu metode yang sudah ada sebelumnya.
1. Posisi Memegang Tegek
Setiap pemancing bebas memgang tegek dimanapun yang mereka kehendaki. Namun memegang tegek dengan mempertimbangkan titik keseimbangan yang lurus, akan memperingan kerja otot tangan.
Berbeda dengan cara memegang tegek dibongkot tegeknya, dimana berat tegek akan ditopang sepenuhnya oleh genggaman tangan, Hal ini sangat mempengaruhi ke stabilan tegek, tegek akan mudah bergerak-gerak.
2. Teknik Dasaran Genggam Dengan 3 jari, 2 jari, dan 1 jari
Ibarat Sobat sedang menggengam sebuah senter, namun di sini bayangkan melakukan genggaman hanya dengan 3 jari saja. Telunjuk, Jari tengah, Jari manis. Genggaman juga jangan telalu erat, cukup mengambang saja.
Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan agar tegek lebih stabil dan tidak muda bergerak gerak. Selain itu tingkat sensitivitas akan lebih terlihat dengam menggunakan metode ini.
Ada beberapa metode genggaman jari,
antara lain:
3 Jari, untuk spot yang memiliki arus agak deras.
2 Jari, untuk spot yang memeiliki arus sedang.
1 Jari, untuk spot yang memiliki arus tenang.
3. Senar, Timah, Dan Kail
- Senar termasuk elemen yang harus diperhatikan. Walaupun jatuhnya senar agak miring karena terseret arus tidak menjadi masalah. Asalkan kondisi senar tetap kencang tidak kendur. Berbeda dengan Mancing Ikan Predator, dimana senar sengaja dibuat kendur agar lebih terlihat saat umpan mulai diseret si ikan.
- Timah. Teknik dasaran identik dengan pengguna'an timah besar. Baik nomer 3 atau nomer 4. Namun pada variasi ini, memakai timah kecil tidak terlalu besar seperti nomer 2 adalah pilihan yang tepat. Alasanya: Agar sensitifitas lebih terlihat dan umpan bisa sedikit bergerak didasar air.
- Kail. Ada berbagai macam merek kail yang bagus dan memiliki kualitas baik. Namun sudah pernah kita bahas pada artikel sebelumnya tentang perbandingan merk kail antara Sasame, Owner, dan Sabpolo. Kail Sasame memiliki keunggulan yang lebih jika digunakan untuk Teknik Dasaran versi Mancingkuy. Jika Sobat punya mata kail andalan tentu saja tidak menjadi masalah.
4. Keunggulan Dan Kelemahan Teknik Dasaran
Keunggulan dan Kelemahan Teknik Dasaran versi Mancingkuy.
Keunggulan:
- Ikan Nilem cenderung lebih besar
- Tangan lebih rileks
- Posisi tubuh lebih santai
- Lebih efektif untuk spot yang berarus sedikit deras dan dalam.
Kelemahan:
- Gangguan dari Ikan Sapu sapu
- Teknik Gantung dan Kimpul lebih cepat menarik perhatian ikan.
- Gerakan ujung tegek lebih halus sehingga menuntut fokus mata yang lebih jeli.
- Rawan tersangkut kotoran yang menumpuk di dasar sungai.
C. Penutup
Admin mengucapkan permohonan maaf sebelumya jika pandangan admin tentang Teknik Dasaran berbeda dengan pandangan Sobat sekalian. Tidak ada niat menggurui atau sebagainya. Murni sharing pengalaman saja.
Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat untuk Sobat sekalian.
Salam Mancingkuy:)