Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemilihan Ukuran Timah Yang Tepat Untuk Mancing Teknik Nutul

Ngomongin soal mancing Ikan Nilem memang tidak ada habisnya, apalagi soal teknik, karena banyak sekali variasi teknik dalam memancing Ikan Nilem dan salah satunya adalah Teknik Nutul, teknik yang belakangan ini digemari banyak Angler khususnya air tawar. Walau kelihatanya sepele, teknik ini cukup ampuh dalam menaikan hasil tangkapan Ikan Nilem. Gak percaya ?. Yuk simak sampai selesai. 

Dalam Teknik Nutul, posisi tangan bak sedang melukis memiliki fungsi utama agar pada saat umpan dimakan, Kita cukup menghentak joran menggunakan sedikit gerakan pergelangan tangan, tanpa harus menghentak secara kasar yang berpotensi ikan mocel dan terlepas dari kail. 

Pemilihan Ukuran Timah Yang Tepat Untuk Mancing Teknik Nutul
Pertanyanya adalah , "Apakah Teknik Nutul lebih ampuh dari teknik memancing yang lain, seperti Kimpulan atau Dasaran ?". Belum tentu, karena menurut Kami ada banyak faktor dan juga kondisi yang dapat mempengaruhi kefekektifan sebuah teknik, terkhusus dalam Teknik Nutul. 

Selain tingkat kedalaman, arus sungai, juga lebar sungai pada saat memancing, faktor pemilihan timah juga berpengaruh penting untuk Sobat pertimbangkan sebelum coba-coba dengan teknik satu ini. Oleh sebab itu Admin akan membahas mengenai pemilihan ukuran timah yang tepat untuk Teknik Nutul agar menjadi lebih efektif. 

Timah Nomer 2

Timah nomer dua, salah satu ukuran timah yang umum digunakan oleh sebagian Angler ketika mancing Nutul. Penggunaan timah jenis ini memiliki keunggulan yang Sobat sekalian perlu ketahui agar penggunaanya lebih efektif dan tepat sasaran sehingga hasil tangkapan lebih mudah untuk didapatkan.

Berikut kelebihan dari timah nomer dua.   

Kelebihan

Hyper Sensitif

Pemilihan timah nomer dua dalam Mancing Nutul adalah pililihan yang tepat karena timah jenis ini memiliki tingkat sensitivitas yang paling baik diantara jenis ukuran timah yang lain, contoh nomer tiga atau nomer empat. Beban timah yang lebih ringan mempermudah penyaluran getaran waktu umpan mulai dimakan ikan.

Agar mendapat pengalaman terbaik, kombinasi timah nomer dua wajib dibarengi dengan pucu'an tegek berkarakter lemas, tidak terlalu kaku, yang artinya ujung tegek pada pancingan harus disetting terlebih dahulu menggunakan rempelas sebelum yakin untuk memakai timah nomer dua. Kecuali entul tegek memang sudah lemas dari aslinya. 

Berikut adalah cara membuat entul yang sudah Kami jelaskan secara rinci dan lengakap, Cara membuat Entul.

Arus Tenang 

Karena tingkat sensitivitas yang sangat baik, maka timah nomer dua sangat cocok untuk medan sungai yang berarus tenang, baik kondisi medan dangkal maupun dalam, karena dimedan tersebutlah ketajaman sensitivitas pada sebuah set pancingan diuji habis habisan. 

Jika penggunaan timah dan entul tidak tepat, hal ini dapat menyulitkan kita dalam mendeteksi pola getaran akibat ujung tegek tidak menyerap getaran secara sempurna, sehingga kita tidak tau kapan momen yang tepat untuk melakukan hentakan. Apalagi pola sambaran Ikan Nilem diarus tenang sangat berbeda dengan Ikan Nilem diarus deras.

Karakter Ikan Nilem di arus tenang lebih halus dan hanya ditandai dengan getaran tipis. Menjadikanya momok yang menakutkan jika kita memakai setingan yang tidak tepat. Oleh sebab itu kombinasi timah nomer dua dengan ujung pucu'an yang tidak terlalu kaku adalah counter terbaik mengatasi perlawanan Ikan Nilem diarus tenang baik yang dangkal maupun  dalam. 

Feel Hentakan Lebih Soft dan Responsif 

Hentakan adalah momen dimana seorang Angler melakukan tarikan pada tegek ketika entul pucu'an menunjukan gerakan akibat sambaran ikan. Meski terlihat mudah, kegiatan tersebut membutuhkan tempo dan juga teknik yang tepat dan satu lagi, keberuntungan yang bagus. 

Penggunaan timah nomer dua juga membantu penggunanya untuk mendapatkan feel hentakan yang lebih halus serta responsif, sehingga kail bisa tertancap secara efektif dan tidak merobek mulut ikan. 

Kelemahan Timah Nomer Dua

Kelemahan yang paling mencolok dari penggunaan timah nomer dua adalah masalah medan, dimana penggunaan timah nomer dua sangat tidak cocok digunakan pada sungai yang berarus sedang namun dalam, apalagi memaksakanya diarus deras. Wassalam. 
Kemampuan sensitivitas yang baik dari timah tersebut juga tidak berlaku akibat terombang ambing kesana kemari yang justru menggangu kestabilan tegek dan mempersulit Kita untuk mengkondisikan sebuah tegek. 

Kelemahan yang kedua adalah ukuran Ikan. Ketidak cocokan timah nomer dua dengan spot arus deras menjadi dilema terbesar bagi para Angler pemburu Ikan Nilem, karena kita tahu spot arus deras adalah salah satu spot faforit Ikan Nilem berukuran babon untuk berkeliaran dan juga mencari makan daripada berdiam diri di wilayah sungai yang berarus tenang.

Pendapat tersebut juga didukung oleh teman-teman dari komunitas Mancing Melem Banyuwangi (MMB), yang tentunya sudah memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi dalam hal mancing Ikan Nilem liar. 

Timah Nomer 3 

Ukuran timah selanjutnya yang akan kita bahas adalah timah ukuran tiga, naik satu tingkat dari sebelumnya. Timah nomer 3 adalah salah satu jenis ukuran timah yang paling sering digunakan dalam memancing Ikan Nilem, bahkan paling umum digunakan. Bisa dibilang timah dengan ukuran nomer tiga menjadi standar dari ukuran timah dalam Teknik Nutul, karena tidak terlalu berat seperti nomer empat, dan tidak terlalu ringan seperti nomer dua.

Dan berikut penjelasanya lengkapnya.

Kelebihan 

Semua Medan 

Keunggulan pertama dari timah nomer tiga adalah kemampunnya dalam melahap hampir semua medan, baik medan yang berarus tenang, sedang, dalam, maupun deras, sehingga kita sebagai Angler tidak perlu khawatir jika nantinya bertemu dengan spot yang tidak sesuai dengan kriteria seperti timah nomer dua. Timah ukuran nomer tiga bisa sedikit dipaksakan untuk berbagai medan, dan faktor tersebutlah yang menjadikan timah ini memiliki banyak penggemar dibanding dengan timah ukuran yang lain. Ibarat kata lebih "bandel". 

Lebih Mudah Mendeteksi Dasar Sungai

Tidak dipungkiri jika beban yang lebih berat pada timah nomer tiga membuat kita lebih mudah mendeteksi dasaran sungai, dimana hal tersebut juga sangat penting bagi Kita untuk menentukan panjang senar, medan, juga kontur dasar sungai yang kemungkinan terdapat cekungan atau lubang sebagai rumah atau sarang Ikan Nilem biasa berkumpul. 

Jika hal tersebut sukses dilakukan maka jangan kaget, jika strike bertubi-tubi akan mudah dilakukan dan ketika itu terjadi, jangan melupakan faktor keberentungan yang diberikan tuhan kepada kita.

Cocok Untuk Tipikal Joran Hard

Kebanyakan Anglers Nutul memilih tegek jenis Hard atau kaku, yang hanya mentul dibagian ros nomer satu, seperti halnya Oregon Silincah, Treefish Xuancai, Oregon Mutiara, Magic Pool, Blue Moon, dan sejenisnya.

Penggunan timah nomer tiga memudahkan kita sebagai Anglers yang anti ribet, karena kita tidak perlu menyetting dan mengotak atik pucu'an seperti halnya timah nomer dua. Setingan asli yang dibawa oleh masing masing tegek bertipe hard menurut Admin sudah cukup dan sangat pas untuk dikombinasi dengan timah nomer tiga. Karena kita tau, entul asli bawaan tegek bertipe hard termasuk yang paling kaku namun tetap sensitif, aslkan timah yang dipakai sudah tepat, seperti timah nomer tiga. 

Kelemahan


Walaupun timah nomer tiga bisa dibilang cocok untuk hampir semua medan, baik tenang maupun deras, akan tetapi menurut Kami kemampuanya dalam tingkat sensitivitas tidak lebih baik dari timah nomer dua jika diadu pada medan yang tenang dan dalam. 

Solusi terbaik untuk mengatasinya, mau tidak mau kita harus tetap mensetting entul pucu'an walau dasarnya tanpa menyetting pun sebenarnya masih bisa dipakai. Hal ini dilakukan oleh sebagian Angler guna mendapat pengalaman terbaik serta sedikit meningkatkan sensitivitas sebaik timah nomer dua, walau tidak akan sama persis. 

Kelemahan kedua saat pemakaian timah nomer tiga adalah Feel saal melakukan hentakan, dimana hal tersebut terasa sedikit kasar dan terkesan kaku, tidak sebaik timah nomer dua yang jauh lebih halus serta lebih responsif dalam tahap melakukan hentakan. 

Wah...  tidak terasa sudah panjang lebar Admin menulis. Mungkin akan Kami sambung dilain kesempatan perihal bahasan mengenai timah. 
Nantikan Topik topik selanjutnya yang tetntunya tidak kalah menarik.

Untuk kata kata hari ini. 

Memancing adalah keberuntungan yang dipaksakan -  Salam Mancingkuy:)